Senin, 14 November 2011

Matahari


Bintang
Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Bintang terdekat sekaligus pusat dari tata surya kita adalah Matahari.
A.         Matahari

Matahari merupakan pusat tata surya kita. Matahari bukanlah bintang terbesar diantara milyaran bintang-bintang lain di galaxi Bima Sakti. Matahari merupakan bintang terdekat dengan planet kita, Bumi.jaraknya sekitar 150 juta km, jarak ini di sepakati sebagai 1SA (Satuan Astronomi). Bintang kedua terdekat seyelah matahari adalah alpha centaury, jaraknya lebih dari 200.000 SA. Sedangkan bintang paling terang adalah sirrius. Jaraknya 546.000 kali jarak matahari.
Matahari berdiameter sekitar 1.380.000 km. Dengan massa sekitar 340 ribu massa bumi. Sebagian besar dari matahari merupakan gas hidrogen 71% dan helium 27%.  

Lapisan Matahari

a.       Inti (core) : suhunya sekitar 15 juta kelvin. Tempat terjadinya reaksi nuklir yang menghasilkan energi yang sngat besar
b.      Fotosfer    : suhunya sekitar 6.000 ribu kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km. Bagian ini bewarna kuning dan bisa kita lihat, namun dapat merusak mata
c.       Kromosfer: suhunya sekitar 4.500 kelvin, dengan ketebalan 2.000 km
d.      Korona      : Korona disebut juga "mahkota" matahari, karena berbentuk lingkaran cahaya putih yang indah yang panjangnya berjuta-juta kilometer ke arah ruang angkasa. Suhunya mencapai 2 juta Kelvin. Dengan ketebalan 2,5 juta km. Untuk mengamati korona dapat menggunakan teleskop khusus yang disebut koronagraf.

Di permukaan matahari terjadi berbagai aktifitas matahari seperti:


         Bintik Hitam  : Bintik-bintik hitam matahari berwarna sangat gelap disebut umbra yang dikelilingi oleh bagian yang agak terang disebut  penumbra. Bintik-bintik hitam menyebabkan temperatur permukaan turun sekitar 4.000 K. Hal ini disebabkan karena terhalangnya aliran gas dari dalam inti matahari, gangguan magnetik pada matahari. Diameter bintik matahari mencapai 8 x 105 km.




         Flare               : letupan cahaya yang menyebarkan partikel-partikel bermuatan listrik
         Protuberans   : ledakan mendadak dan segera lenyap
         Prominensa    : Prominensa terjadi pada permukaan kromosfer bagian tepi Prominensa merupakan gas panas yang terlepas dengan dahsyat dari permukaan matahari yang menyerupai lidah api besar dan bentuknya melengkung Lengkungan ini dapat mencapai ribuan km.


Sumber Energi Matahari
Pada tahun 1850-an ahli fisika Jerman, Herman Von Helmholtz mengusulkan bahwa energi cahaya dan panas matahari itu datang dari kontraksi atau penciutan matahari. Menurut teori ini, energi yang ilepaskan sebagai akibat adanya erbedaan gaya gravitasi matahari dan tekanan gas matahari ke dalam suatu volume yang semakin lama semakin kecil. Helmholt memperhitungkan bahwa suatu pengurangan pada diameter matahari yang hanya 85 m per tahun akan mempertahankan tingkat keluaran energi matahari selama 25 juta tahun, mulai dari waktu asal mula matahari.
Teori penciptaan Helmholtz tidak bahwa bertahan lama. Kemudian muncul suatu gagasan baru yaitu sumber energi matahari adalah hasil reaksi fusi baik fusi proton-proton atau fusi helium dan reaksi siklus karbon berdasarkan umur bintang. Reaksi ini merupakan reaksi inti yang menghasilkan bahan bakar matahari dan bintang yang lain dengan temperatur ini mencapai 15 juta K dan menghasilkan energi sekitar 25 MeV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar